PENDISTRIBUSIKAN IKLAN
ONLINE
Menganalisis pendistribusian Iklan
Website menjadi komponen penting dalam mendistribusikan iklan online, dalam sebuah website terdapat alat untuk menempatkan iklan secara efektif. Mendistribusikan iklan online pada websitesecara efektif akan meningkatkan promosi bisnis anda. Selain itu, pendistribusian iklan online juga dapat dilakukan pada media sosial, search engine, forum, dan blog. Menurut internetworldstats.com, pengguna internet di seluruh dunia saat ini mencapai 3,631,124,813 orang. Jangkauan yang luas menjadikan internet sebagai media promosi efektif.Potensi besar pengguna internet marketing di dunia menjadikan pendistribusian iklan online menjadi modal utama dalam membuat sebuah iklan dapat disaksikan dan mendapatkan respon dari pengguna internet. Beberapa perusahaan melakukan pendistribusian iklan online secara bersamaan agar sebuah iklan online dapat memenuhi tujuan pemasaran dan meningkatkan penjualan.Selain itu, iklan online yang tidak didistribusikan dengan perencanaan yang baik akan menyebabkan sebuah perusahaan akan merugi lantaran biaya yang tidak terkontrol. Kedua aspek yaitu baik secara bersamaan dan mengontrol pengeluaran iklan online menjadi perpaduan yang sangat diperlukan. Sebagai contoh terdapat perusahaan yang membayar ratusan juta agar iklan nya dapat muncul pada pencarian pertama google (search engine) lalu seiring berjalannya waktu perusahaan melakukan langkah-langkah periklanan yang lebih efisien. Hingga mendapatkan formulasi periklanan online yang baik. Sehingga biaya yang dikeluarkan tidak membengkak seperti sebelumnya, hanya butuh pengeluaran yang tidak sampai puluhan juta namun efektifitas sama, dan keuntungan perusahaan tetap berlipat..
PEMBAYARAN IKLAN ONLINE
Pembayaran
iklan online merupakan salah satu cara agar pendistribusian iklan berjalan
secara efektif. Iklan terdistribusi dengan baik membutuhkan metode pembayaran
yang berbeda-beda antara satu iklan dengan iklan yang lain. Sebagai contoh ada
iklan yang dibayar setelah terdapat pengunjung didalamnya (Pay Per Click) namun
ada iklan yang hanya dibayar bila ada penjualan yang dihasilkan atau fee
pembayaran dari setiap pembelian sebuah produk.
Karakteristik
yang berbeda ini dipadukan dalam sebuah model pembayaran iklan online, Dibawah
ini adalah model pembayaran iklan online :
Pay Per Impression
Pengiklan
ini harus membayar setiap kali iklan tampil pada halaman web penyedia iklan.
Cara yang paling umum untuk model ini adalah CPM (Cost Per Mill) atau biaya per
seribu tayangan (cost per seribu). Berapa website memberlakukan iklan jenis ini
dimana iklan hanya akan dibayar jika mencapai batas hitungan misalnya seribu
klik atau per mill. Hal ini bertujuan untuk menarik para advertiser/pengiklan
agar mau memasangkan iklan nya pada website publisher.
CPM merupakan bentuk penyebaran yang
menguntungkan penyedia iklan, biasanya website dengan triffic tinggi. Contoh :
portal web seperti www.msn.com , website berita seperti republika.co.id atau
detik.com masuk dalam kategori model pembayaran iklan menggunakan pay per
impression.
Pay Per Click
Pengiklan
membayar pemasang iklan setiap kali pengunjung mengklik pesan mereka (cost per
click). Iklan PPC biasanya berkaitan dengan pemasaran pencarian berbayar,
dimana bila sebuah publisher mendapatkan pengunjung baru setiap perpengunjung
itulah yang menjadi tarif yang di tetapkan . bila kita mempunyai website yang
baru dibuat tentu kita membutuhkan banyak penunjung, cara yang paling efektif
agar pengunjung dapat datang sesuai dengan kategori yang telah kita tentukan
adalah dengan menggunakan moder periklanan pay per click seperti pada google
adsword. Periklanan menggunakan google adsword sendiri mentarifkan sebuah iklan
berdasarkan berapa banyak pengunjung yang dihasilkan.
Pay Per Action
Pengiklan
harus membayar untuk iklan mereka bila pengunjung telah melakukan tindakan yang
diinginkan (cost per action) misalnya, pembelian atau pengiriman
formulir(konsumen mengisi formulir). Metode pembayaran ini adalah cara terbaik
untuk pengiklan karena mereka hanya membayar bila iklan telah memenuhi tujuannya.
Setiap aksi yang dilakukan oleh konsumen seperti mengisi biodata, atau mengisi
alamat email baru sebuah iklan akan dikenakan tarif, namun bila pengunjung
hanya akan melihat-lihat saja tarif tidak akan dikenakan pada pengiklan.
Pay Per Sale
Model
pembayaran ini memberikan komisi sesuai dengan jumlah produk atau layanan yang
berhasil terjual melalui link ditampilkan affiliator. Metode affiliasi ini
adalah dimana perusahaan membuka jalan seseorang untuk memberikan link agar
menarik pembeli, setiap pembelian yang dilakukan akan mengarah pada kode
referral (kode unik pengiklan ) dimana setiap pembelian yang terjadi, orang
yang memiliki kode referral tersebut akan mendapatkan fee/ komisi dari
penjualan yang dihasilkan. Bagi beberapa orang yang menggeluti dunia online
marketing maka akan memanfaatkan model periklanan seperti ini, sebab orang yang
mengikuti model periklanan ini tidak dibutuhkan modal yang besar seperti
membayar biaya registrasi dan sebagainya, cukup memiliki akses internet untuk
melakukan pemasaran. Contoh perusahaan yang menerapkan model periklanan ini
adalah perusahaan e-commerce seperti amazon.com, lazada.co.id, dan alibaba.com
Pay Per Lead
Model
pembayaran ini memberikan komisi berdasarkan jumlah orang yang telah mengisi
form (isian), survey, atau sign up untuk menjadi member pada website pemilik
program affiliate. Pengenaan tarif pada iklan ini dikhususkan pada membership
bagi setiap pendapatan iklan. Bila kita banyak berselancar pada sebuah website
akan ada ajakan untuk mengikuti sebuah website bahkan mendaftar sebuah website,
bila menemukan hal tersebut kita telah diarahkan untuk menjadi konsumen yang
akan menjadi pendapatan bagi penyedia iklan. Cara ini juga dianggap menarik
untuk para publisher atau orang yang menyebarkan sebuah iklan untuk mendapatkan
penghasilan. Contoh dari model iklan online ini adalah
http://www.shareasale.com/
Pay Per Download
Model
pembayaran ini memberikan komisi berdasarkan orang yang mendownload file atau
produk yang ditawarkan penyelenggara affiliate. Dalam menggambarkan model
periklanan ini, mari kita jawab pertanyaan ini. Apakah anda pernah mendownload
sebuah aplikasi atau software, apakah anda harus membayar ketika mendownload
software tersebut? Lalu mengapa mereka memberikannya secara gratis?. Jawabannya
tentu mereka memberikan software atau aplikasi tersebut tidak secara Cuma-Cuma,
para pemberi software tersebut berharap mendapatkan mendapatkan uang dari
setiap downloadan. Pendapatannya bisa didapatkan dari sebuah iklan yang muncul
sebelum mendownload atau dari iklan pop up. Contooh dari website ini adalah
www. scribd.com untuk dokumen dan www.linkshared.com untuk aplikasi dan
sejenisnya.
Pay Per Play
Model
pembayaran ini memberikan komisi sesuai dengan jumlah orang yang memutar audio
ataupun video yang ditampilkan oleh affiliator. Bila kita pernah membuka
website kemudian ada sebuah video ataupun audio yang muncul, kemungkinan itu
adalah model periklanan pay per play. Saat ini yang sering kita temui untuk
iklan jenis ini adalah youtube.com dimana kita akan diarahkan menonton sebuah
iklan sebelum menyaksikan sebuah video, bila kita membiarkan iklan itu tampil
maka youtube secara otomatis mengenakan tarif.
Pay Per Read
Model
pembayaran Pay Per Read ini komisi diberikan bila anda sendiri mengklik/membaca
iklan yang disodorkan dan diatur dalam durasi tertentu. Beberapa jurnal yang
dibaca mengatur model periklan seperti ini. Bila dokumen dirasa penting dan
berharga maka pemilik website dapat mengatur agar setiap pembacanya dikenakan
tarif, selain itu juga terdapat website yang mengatur pembacanya akan
mendapatkan komisi dari informasi yang dibacanya. Kedua hal ini masuk dalam
model pay per read, Misalnya www.elecbook.com.
Cost Per Interaction
Dengan
model ini, pengiklan membayar untuk iklan rollover ( iklan yang muncul setiap
melakukan scroll), biasanya ditempatkan dalam video atau aplikasi (seperti
aplikasi Facebook) , dan berdasarkan interaksi dengan iklan itu. Sebuah iklan
dapat berisi video, permainan, atau konten kaya lainnya. Hal ini terjadi tanpa
harus pengguna Internet pergi dari halaman web, dan pemasar hanya membayar bila
seseorang menyelesaikan tindakan.
Flat Rate atau
Sponsorships
Pemilik
website yang memiliki lalu lintas rendah, kadang-kadang memilih untuk menjual
ruang banner dengan biaya tetap per bulan(flat rate), tanpa memperdulikan
jumlah iklan di klik atau jumlah iklan tayang. Contohnya iklan eksklusif di semua
halaman dan slot tertentu halaman website, buletin, bagian, dan mensponsori
konten. Sponsorship berarti bahwa tidak ada pengiklan lain yang akan muncul di
bagian tersebut. Biasanya iklan seperti akan muncul pada header sebuah website
atau blog. Sponsor seringkali sulit untuk diukur dan sebagian besar digunakan
untuk meningkatkan brand atau kesadaraan terhadap suatu merek.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar